Lubuklinggau, Molah -News.Com
Anggaran Kegiatan di Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) selama ini tak pernah tersentuh awak media, LSM, maupun aparat penegak, Padahal anggaran digelontorkan di sekretariat daerah ini setiap tahunnya mencapai miliaran rupiah,
Berbagai awak media saat ini mulai menelusurinya, Termasuk aktivis didaerah ini, Dimana anggaran Setda Kota Lubuklinggau yang dalam pelaksanaannya diduga rawan penyimpangan, Terutama terhadap tiga item kegiatan dan belum termasuk SPPD
Berdasarkan informasi yang diterima wartawan baru baru ini, terkait dugaan jumlah mark up tamu, mark up harga dan jumlah makan minum ( makmin)
Meliputi, belanja makmin jamuan tamu (TU Sekda) dan Belanja makmin rapat, Walikota dan Wakil Walikota, Termasuk
belanja pakaian adat daerah-pakaian adat HUT kota Lubuklinggau tahun 2023 lalu.
” Kita sudah menganalisa dan tinggal mendalami lagi, terutama terkait tiga item diatas, belum lagi termasuk masalah SPPD di Bagian umum Setda Kota Lubuklinggau,” Kata Ikhwan Amir selaku aktivis yang ada didaerah ini.
Lebih lanjut, menurut dia berbagai spekulasi bisa saja terjadi, Kalau tanpa ada pengawasan dari luar, Kalaupun ada, Itupun secara internal,
Apalagi selama ini “terkesan” tidak ada kontrol dari media maupun LSM, Sehingga oknum yang tak bertanggungjawab diduga cukup berani melakukan kecurangan, Terutama dalam membuat peng-SPJ-an anggaran yang sudah dikeluarkan selama ini,
“Karena itu uang rakyat dan sekecil apapun harus di pertanggungjawabkan dan itu bagian tugas dan kontrol sosial, kita”ungkap Ikhwan Amir.
Sementara itu, Dr. Tamri, MM Pj Sekda Kota Lubuklinggau, sampai berita ini tayang, belum berhasil dihubungi. (tim)